Apakah karakter pribadi saya cocok dalam Karakteristik seorang Entrepreneur?

 Halo apa kabar teman-teman semua? saya harap keadaan kalian baik-baik saja ya. sesuai dengan judul diatas di blog kali ini saya akan membahas "Apakah karakter Pribadi saya cocok dalam Karakteristik seorang Entrepreneur?"


Pada blog sebelumnya sudah kita bahas apakah Seorang Entrepreneur itu Dilahirkan atau Diciptakan, setelah kita tau jawabannya maka pembahasan selanjutnya ialah cocok atau tidak kah kita menjadi seoarang Entrepreneur. Apakah karakteristik Entrepreneur itu? Entrepreneurship adalah kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. 


Ada beberapa ciri dan sifat yang akan menjadi ciri khas seorang entrepreneur, dimana ciri dan sifat tersebut ialah keyakinan dari seoarang entrepreneur. Dimana sifat dan ciri tersebut anatara lain;

1.    Percaya diri

Ini ciri utama yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur, yaitu percaya diri. Percaya diri ini adalah kemampuan untuk tidak tergantung pada orang lain, dan memilki keyakinan bahwa apa yang dikerjakan akan berhasil dan tidak terpengaruh oleh orang lain.

2.    Dapat menerima resiko

Para entrepreneur ini harus berani mengambil resiko, meskipun bisnis mereka berada di ujung tanduk. Karena biasanya seorang Entrepreneur menyukai sebuah tantangan dalam menghadapi bisnis                                               

3.    Kepemimpinan

Jiwa kepemimpinan sangat berperan di dalam kewirausahaan, karena wirausahawan yang berhasil adalah seorang pemimpin yang berhasil memimpin para karryawannya dengan baik dan benar. Seorang wirausahawan harus mengetahui kekuatan-kekuatan bawahan yang mempengaruhi pembuat keputusan 

4.    Berorientasi ke masa depan

Memiliki pandangan untuk maju sehingga bisnis yang dikelola dapat berkembang terus kedepan. Dan siap sewaktu-waktu bisnis akan turun. Meskipun bisnisnya turun seoarang wirausaha harus memiliki jiwa tetap bertahan dalam menghadapi badai dalam berbisnis.





Sekarang kita kembali lagi ke judul yang ada di atas yaitu, “Apakah karakter pribadi saya cocok    dalam Karakteristik seoarang Entrepreneur?”  disini saya telah melakukan Tes Kepribadian yang   telah dianjurkan oleh Dosen Matakuliah terkait dalam tes tersebut terdapat dua tes kepribadian yaitu Test MBTI dan Test DISC. Pada pembahasan saat ini saya akan membahas opini saya terhadap hasil test yang telah saya lakukan dengan kecocokan karakteristik seorang wirausaha. 


Pada hasil test MBTI saya mendapatkan hasil ISTJ ( Intoverted Sensing Thingking Judging ) atau yang biasa dikenal sebagai  The Inspector ( Si Pengawas) sesuai dengan hasil tersebut saya memang orang yang selalu berfirkir sesuai fakta, suka bersosialisai meskipun cenderung pemalu dalam keloompok ynag besar. Kelebihan seoarang ISTJ ini ialah mereka mempunyai sifat senang pada fakta, logis, tekun, menepati janji, bisa menjadi pendengar yang baik dan hanya ingin berbagi dengan orang terdekatnya dan yang terakhir ialah memegang aturan, standar & prosedur dengan teguh.


Pada hasil kedua yaitu hasil test DISC dengan hasil Steadiness. Saya memang orang yang dapat dijadikan pendengar yang baik, Posesif, Tenang, Dapat diprediksi, Mudah memahami, dan juga ramah. Tetapi pada hasil tes seoarang Steadiness miliki kekurangan yiatu, Menolak perubahan, perlu waktu untuk berubah, Pendendam, Sensitif terhadap kritik, dan sulit untuk menentukan prioritas.


 Dari kedua hasil tersebut dan menurut opini saya pada kedua hasil tersebut bahwa saya ini masih belum cocok untuk menjadi seeorang Entrepreneur dilihat dari sifat test MBTI dan Test DISC dengan karakter atau sifat asli saya memang tidak ada bedanya. Tetapi tidak ada salahnya untuk merubah diri lagi menjadi lebih baik agar saya bisa masuk dalam karakter seorang Entrepreneur.  Saya percaya bahwa “Keberhasilan manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar.” Dan “Untuk sukses, kamu perlu mempercayai dirimu sendiri, terutama di saat tidak ada seorang pun yang percaya padamu.”






Seorang mahasiswi semester 2 dengan jurusan Administrasi Bisnis Internasional di Institut STIAMI, jika teman-teman mimiliki kritik dan saran silahkan dikomentar ya. Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca blog ini.

-xvr-



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merencanakan Usaha Thrift Shop Menggunakan Business Model Canvas